REPUBLIKA.CO.ID, DEN HAAG -- Tme internasional menunda pencarian bagian tubuh korban di lokasi jatuhnya pesawat Malaysia Airlines MH 17 dengan alasan keamanan.
"Tidak mungkin melanjutkan pencarian dalam keadaan seperti ini. Kami melakukan pencarian sebisa kami," ujar Perdana Menteri Belanda Mark Rutte, dikutip dari Channel News Asia, Rabu (6/8).
Kepala misi polisi Belanda di Ukraina Pieter-Jaap Aalbersberg mengatakan kondisi keamanan memburuk sehingga personel polisi dan para ahli tidak bisa lagi melanjutkan pekerjaannya dengan aman.
"Keselamatan orang kami adalah prioritas utama. Baku tembak di lokasi dekat tim bekerja memaksa mereka pindah ke lokasi yang lebih aman," kata dia.
Rutte juga mengumumkan, sebuah penerbangan yang membawa barang-barang pribadi korban jatuhnya pesawat diperkirakan tiba di Belanda, Kamis. Barang-barang tersebut meliputi album, foto perhiasan, kamera, buku catatan, paspor dan mainan.