Kamis 07 Aug 2014 14:27 WIB

Arab Saudi Tawarkan Bantuan 1 M Dolar AS untuk Tentara Lebanon

Rep: c92/ Red: Bilal Ramadhan
Tentara Lebanon
Foto: EPA/Alejandro Garcia
Tentara Lebanon

REPUBLIKA.CO.ID, BEIRUT - Raja Arab Saudi Abdullah memberikan bantuan 1 milyar dollar AS untuk membantu tentara Lebanon meningkatkan keamanan saat mereka bertempur melawan kelompok militan. Kantor berita Arab Saudi SPA mengatakan bantuan itu diumumkan mantan Perdana Mentri Lebanon Saad al-Hariri.

Pengumuman itu dilakukan setelah kunjungan Raja Abdullah ke kediaman musim panasnya di Laut Merah, Jedah, Selasa malam. Hariri memiliki hubungan dekat dengan keluarga kerajaan Arab Saudi.

“Raja telah mengeluarkan perintah untuk memberikan bantuan kepada tentara Lebanon dan (pasukan) keamanan nasional senilai 1 milyar dollar AS untuk meningkatkan kemampuan mereka menjaga keamanan dan stabilitas negara saudara Arab Saudi, Lebanon,” kata Hariri seperti ditulis SPA.

Lebanon terlibat pertempuran dengan kelompok militan Islam sejak Rabu (6/8) kemarin. Pertempuran ini menjadi pertempuran paling serius sepanjang tiga tahun perang sipil antara Lebanon dan Suriah. Para militant yang terlibat bentrokan itu diidentifikasi sebagai anggota Nusra Front, cabang kelompok al-Qaeda di Suriah, dan IS (dulunya ISIS) yang telah menyita beberapa kawasan di Irak dan Suriah.

Lebanon yang berpenduduk sekitar 4 juta, berbatasan dengan Israel. Mereka menghindari perang yang melanda Suriah dan Irak, namun konflik regional menghidupkan kembali ketegangan yang telah terjadi puluhan tahun lalu.

Serangan roket, bom bunuh diri, dan pertempuran senjata dalam perah Suriah telah melanda Lebanon. Konflik ini memperburuk kebuntuan politik abadi di Lebanon, dimana para pejabat terbelah oleh garis sektarian. Lebih dari 170 ribu orang tewas dalam perang Suriah yang dimulai tahun 2011.

Perang itu awalnya muncul sebagai gerakan protes damai yang kemudian berubah menjadi perang saudara setelah adanya tindakan keras dari pemerintah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement