Jumat 08 Aug 2014 06:00 WIB

Pejabat Israel Beberkan Rencana Ciptakan Kamp Konsentrasi di Gaza

Anak-anak di Jalur Gaza, Palestina, menyalakan lilin.
Foto: AP Photo
Anak-anak di Jalur Gaza, Palestina, menyalakan lilin.

REPUBLIKA.CO.ID, TELAVIV -- Pejabat Israel mengusulkan adanya pembentukan kamp konsentrasi di Gaza dan penaklukan total terhadap seluruh jalur Gaza dan para pendukungnya.

Deputi Knesset dan politikus dari Partai Likud yang merupakan partai dari Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, Moshe Feiglin, menerbitkan pesannya dalam laman facebook-nya berbahasa Ibrani, pada akhir pekan lalu, seperti dikutip dari dailymail.

Dia kemudian membeberkan rencana detail untuk penghancuran Gaza. Termasuk, rencana pengusiran penduduk Palestina dari Gaza ke seluruh dunia. Usul tersebut diakuinya telah disampaikan kepada Netanyahu.

Pesan tersebut berisi beberapa poin rencana yang menurutnya harus dilakukan sesegera mungkin. Pertama, mendefinisikan musuh dan negara. "Musuh strategis adalah ekstremis Arab Islam pada semua varietasnya dari Iran ke Gaza yang mencoba untuk menghancurkan Israel secara keseluruhan. Musuh berikutnya adalah Hamas (Bukan terowongannya, bukan roketnya, tapi Hamas).

Dia menjelaskan, bagian penting lain dari rencananya adalah penaklukan seluruh jalur Gaza dan pemusnahan semua pasukan pejuang dan pendukungnya."

 

Di suratnya tersebut, dia mengharapkan agar tentara Israel (IDF) segera mencari daerah di perbatasan Sinai untuk mendirikan tenda-tenda sementara hingga proses migrasi diselesaikan. Sambil menunggu adanya kamp konsentrasi, dia menjelaskan, suplai listrik dan air ke Gaza akan diputuskan sebelum adanya penyerangan dengan kekuatan maksimum.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement