REPUBLIKA.CO.ID, JERUSSALEM -- Israel memiliki berbagai cara untuk melancarkan misinya. Mantan anggota Israel Defence Force (IDF), Eran Efrati membeberkan mengenai fakta yang berhubungan dengan tentara Israel.
Eran mengumpulkan data yang dikumpulkannya dalam kapasitasnya sebagai Kepala Investigasi organisasi Breaking The Silence. Ia adalah mantan anggota IDF berusia 28 tahun yang kemudian mengundurkan diri dari IDF pada 2009.
Eran adalah pria yang lahir dan tumbuh dewasa di Yerusalem. Ia terdaftar sebagai anggota IDF setelah ia lulus SMA.
Berikut ini adalah 13 fakta mengenai pasukan militer Israel seperti yang dilansir dari laman Muslim Village:
1. Doktrinisasi tentang perang melawan Palestina telah dilakukan kepada masyarakat Israel sejak usia dini. Dalam doktrinisasi tersebut sifat paranoid terhadap musuh juga sudah ditanamkan sejak usia dini.
2. Tentara Israel sejak awal sudah dilatih secara intensif untuk berperang dalam menundukan dan mengendalikan Palestina.
3. Banyak tentara Israel yang secara pribadi menyadari bahwa apa yang dilakukanya adalah merupakan hal yang salah, namun mereka terus mendapat tekanan sehingga tidak dapat keluar dari kegiatan penindasan tersebut.
4. Banyak tentara Israel yang mengalami trauma setelah menyaksikan kekejaman di Gaza.
5. Israel menyulitkan proses pengobatan bagi warga Palestina.
6. Penindasan terhadap warga sipil Palestina dilakukan oleh Israel secara rutin.
7. Salah satu sumber pendanaan perang Israel adalah dari penjualan senjata kepada pemberontak di seluruh dunia.
8. Palestina adalah laboratorium militer Israel. Serangan di Palestina bukan hanya merupakan sebuah peperangan namun juga digunakan sebagai kesempatan untuk menguji coba keampuhan senjata-senjata Israel.
9. Israel banyak melakukan penyamaran untuk mengelabui masyarakat.
10. Semua departemen kepolisian Amerika Serikat dilatih oleh militer Israel. Taktik yang diajarkan sama dengan cara penindasan yang dilakukan terhadap warga Palestina.
11. Untuk membuka jalan bagi angkatan darat Israel, Israel melakukan bombardier di kawasan-kawasan sipil.
12. Semua media di Israel harus melalui sensor pengawasan berita oleh IDF.
13. Israel membungkam media masa yaitu surat kabar Haaretz saat media tersebut akan mempublikasikan tentang kesaksian tentara Israel.