Jumat 08 Aug 2014 17:46 WIB

Obama: AS Akan Turun Tangan Perangi ISIS

Rep: C60/ Red: Citra Listya Rini
Presiden Barack Obama.
Foto: AP Photo
Presiden Barack Obama.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Presiden Barack Obama mengeluarkan sebuah pernyataan Amerika Serikat (AS) akan terlibat untuk memerangi gerakan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

Obama memerintahkan militer AS untuk melakukan penyerangan lewat udara untuk melindungi puluhan ribu pengungsi di Irak utara sekaligus mencegah pasukan ISIS bergerak ke Kota Erbil.

"Amerika akan datang untuk membantu," kata Obama dala pidato singkat di Gedung Putih sebagaimana dikutip laman Time, Kamis (7/8) malam. 

Dalam pidatonya, Obama menjelaskan, serangan udara tersebut bertujuan membantu pasukan Irak untuk mencapai pengungsi yang bersembunyi di pegunungan Sinjar sejak pekan lalu.

Namun Obama mengatakan pasukan AS tidak akan melakukan campur tangan terlalu jauh sejak menarik pasukan pada 2011 lalu. Kedatangan pasukan tempur AS hanya sebatas untuk membantu pasukan Irak dan tidak untuk berperang di Irak kembali.  

"Saat ribuan warga sipil tak berdosa berada dalam bahaya, sementara kami memiliki kapasitas untuk membantu, kami akan mengambil tindakan. Saya percaya bahwa AS tidak bisa menutup mata," kata Obama.

Tindakan Obama mendapat dukungan dari, Senator Florida, Marco Rubio. Dia juga mendorong agara pasukan AS untuk memberikan bantuan terhadap Irak melawan ISIS.

"Amerika harus membantu penduduk Irak yang sedang terancam, termasuk warga Kristiani dan warga minoritas lainnya di Irak Utara," ujar Marco Rubio.

Sebelumnya, salah satu kota terbesar di Irak yang dihuni mayoritas oleh kamu kristiani telah jatuh di tangan pejuang ISIS. Penguasaan kota Qaraqosh menyebabkan ribuan kamum kristiani di kota itu melarikan diri, penyerangan tersebut juga mendapat tanggapan resmi dari Pemerintah Prancis.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement