Jumat 08 Aug 2014 20:02 WIB

DK PBB Mulai Bahas Cara Hentikan ISIS

Rep: C91/ Red: Didi Purwadi
Gerilyawan ISIS
Foto: EPA/Mohammed Jalil
Gerilyawan ISIS

REPUBLIKA.CO.ID, QARAQOSH -- Menanggapi permintaan warga Kristen di Irak, Dewan Keamanan PBB mengadakan sidang darurat untuk membahas krisis di Irak. Baru-baru ini, puluhan ribu umat Kristen dan suku minoritas mengungsi dari penguasaan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS).

Sidang darurat itu diusulkan oleh Prancis. Bahkan, negara tersebut juga sudah menawarkan bantuan kepada pasukan Kurdi untuk melawan ISIS. Seorang diplomat mengatakan kepada kantor berita Reuters bahwa bantuan dari Prancis bukan berupa militer namun teknis.

Sebelumnya Amerika Serikat (AS) telah memperingatkan kondisi kelompok minoritas di Irak bisa menyebabkan bencana kemanusiaan. "Kami sangat prihatin atas kesehatan dan keselamatan mereka," kata juru bicara Gedung Putih, Josh Earnest, seperti dilansir dari BBC, Jumat (8/8).

Setelah mengalahkan pasukan Kurdi, ISIS telah mengambil alih kota Kristen terbesar di Irak, Qaraqosh. Uskup agung di kota itu menjelaskan anggota ISIS sudah menjarah kawasan tersebut.

Sebagian umat Kristen mengungsi di Prancis sejak 7 Agustus lalu. Paus Fransiskus sudah meminta aksi internasional untuk mengakhiri tindakan ISIS.

PBB menjelaskan sejumlah anggota kelompok minoritas Yazidi diselamatkan dari kawasan pegunungan. Sekitar 50.000 Yazidi mengungsi dari kota Sinjar karena ancaman ISIS.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement