Sabtu 09 Aug 2014 04:48 WIB

Empat Terduga Ebola Diduga Tertular Seorang Konsultan AS

Rep: C85/ Red: Taufik Rachman
Seorang perawat memeriksa pasien yang diduga terinfeksi virus Ebola.
Foto: WHO/Chris Black/ca
Seorang perawat memeriksa pasien yang diduga terinfeksi virus Ebola.

REPUBLIKA.CO.ID,NIGERIA - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan empat kasus baru Ebola di Nigeria, Jumat (8/8). Mereka adalah pekerja kesehatan dan orang yang pernah melakukan kontak langsung dengan Patrick Sawyer, seorang konsultan Amerika yang terjangkit ebola.

"Mereka semua kontak dari Patrick Sawyer," kata Gregory Hartl, juru bicara WHO di Jenewa. Dia mengatakan pasien baru ebola ini adalah petugas kesehatan, petugas kebersihan,  atau orang lain di rumah sakit tempat Sawyer dirawat setelah ia pingsan di bandara sesaat setelah turun dari penerbangan jurusan Liberia ke Nigeria.

 "Kita tahu bahwa ia sempat kontak dengan sangat sedikit orang di bandara," kata Hartl. Sebelumnya, Sawyer dan dua orang yang sempat merawatnya telah meninggal.

Kasus terbaru ini membuat jumlah kasus terduga atau dicurigai di Nigeria menjadi 13 kasus, menurut statistik WHO yang baru dirilis Jumat kemarin. Setiap penyebaran di luar rantai penularan yang dimulai oleh Sawyer di Lagos, kota berpenduduk 21 juta jiwa, atau Nigeria, sebuah negara berpopulasi 175 juta jiwa, akan menjadi perhatian besar.

Namun para pejabat berharap tidak ada penularan di luar rantai penularan yang telah diketahui. Kontak dari orang-orang yang jatuh sakit juga sedang ditelusuri. "Namun Ebola tidak menular sampai korban mulai menunjukkan gejala, seperti demam tinggi," ujar Hartl.

Kasus-kasus baru di Nigeria dilaporkan pada 5 dan 6 Agustus. Berdasarkan data WHO, saat ini diketahui ada 68 kasus baru dan 29 kematian terjadi di empat negara Afrika Barat yang terkena terdampak ebola.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement