REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Sekjen PBB Ban Ki-moon meminta Israel dan Palestina untuk menemukan jalan kembali mencapai gencatan senjata dan melanjutkan proses negoisasi di Kairo.
"Para pihak harus cepat menemukan jalan kembali untuk mencapai gencatan senjata kemanusiaan dan untuk melanjutkan negoisasi di Kairo demi mencapai gencatan sejata untuk waktu lama," ujar Ban seperti yang dilansir Ria.ru, Sabtu (9/8).
Ban mengutuk serangan roket baru yang dilancarkan Israel. Karena serangan itu bakal memperparah penderitaan dan kematian warga sipil.
Sementara itu, Dewan Keamanan PBB masih melakukan proses negoisasi soal rancangan resolusi yang diusulkan Jordania. Pembentukan resolusi Dewan Keamanan diharapkan bisa menciptakan gencatan senjata permanen di kedua belah pihak.
"Saya secara tegas menyerukan para pihak untuk tidak memilih aksi militer lebih lanjut yang hanya dapat memperburuk situasi kemanusiaan yang sudah mengerikan di Gaza," tambahnya.
Gencatan senjata 72 jam Israel dan Hamas berkahir, Jumat. Ini adalah jeda terpanjang dalam pertempuran sejak terjadinya perpecahan di dua wilayah tersebut awal Juli lalu.
Hamas menolak untuk memperpanjang gencatan senjata setelah pembicaraan yang ditengahi Mesir di Kairo. Masyarakat Palestina menginginkan Israel menyetuji tuntutan yang diajukan temasuk membuka blokade lama Jalur Gaza.