Sabtu 09 Aug 2014 16:29 WIB

Obama: ISIS tak Boleh Buat Kekhalifahan

Rep: c83/ Red: Mansyur Faqih
Barack Obama
Foto: ap
Barack Obama

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden AS Barack Obama mengatakan bersedia untuk mempertimbangkan penggunaan serangan militer lebih luas di Irak untuk memukul mundur militan Islam. 

Ia menambahkan para pemimpin politik Irak harus terlebih dahulu mencari cara untuk bekerja dengan satu sama lain.

"Kami tidak akan membiarkan ISIS membuat khalifah melalui Suriah dan Irak," ujar Obama seperti dilansir Al Arabiya.

Obama juga menyatakan penyesalannya terkait berbagai masalah yang terjadi di belahan dunia lain belakangan ini.

"Saya pesimistis tentang prospek perdamaian Timur Tengah, khawatir bahwa Rusia bisa menyerang Ukraina, dan frustrasi yang sesama negara adidaya bahwa ekonomi Cina belum dapat membantu," katanya. 

Obama secara resmi telah memerintahkan militer untuk melakukan serangan yang ditargetkan pada pejuang ISIS di Irak utara. Operasi tersebut dirancang untuk mencegah adanya potensi genosida dan melindungi pejabat AS yang bekerja di Irak. 

Akhir-akhir ini Obama memang sering mendapat kecaman karena keengganannya untuk ikut campur dalam urusan kebijakan luar negeri. Dia juga berharap AS lebih seperti Cina. Yaitu menjadi negara adikuasa yang tak diharapkan seorang pun untuk campur tangan terkait kebijakan luar negeri. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement