REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR--Gagasan penutupan situs pertemanan Facbook di Malaysia mengundang protes banyak warga. Bermacam tanggapan sinis dan cibiran dilontarkan publik Malaysia melalui akun Facebook mereka.

Warga pengguna Facebook dengan nama akun Felicia Ernestine Sylvester, misalnya, mempertanyakan alasan di balik ide tersebut. "Apa salah Facebook? Blok saja pengguna yang menyalahgunakannya. Propaganda, toh, bisa disebarkan melalui media apapun," ujar dia.

Sementara, pemilik akun Chong Li Herng mengemukakan kritiknya dengan nada satir. "Harusnya jalan layang juga ditutup karena berkotribusi pada kecelakaan dan kematian," tulis dia di akunnya.

Seperti diwartakan The Straits Times, Sabtu (9/8), Ide penutupan Facebook bermula dari kasus penghinaan terhadap Raja Malaysia Yang di-Pertuan Agong Tuanku Abdul Halim Mu'adzam Shah di media tersebut. Seorang dengan nama akun "Chandra Lawan Tetap Lawan" mengeposkan gambar sang Raja hasil olah digital. Akun yang tak diketahui pemiliknya tersebut mengganti wajah seorang korban kecelakaan yang mengerikan dengan wajah sang Raja.

Menteri Komunikasi dan Multimedia Malaysia Datuk Seri Ahmad Shabery menjelaskan, sejauh ini, sudah ada 2 ribu keluhan warga yang diterima pihaknya soal penutupan Facebook.

"Jika masyarakat berpendapat Facebook harus ditutup, kami akan segera mengkaji kasus ini, meskipun ini ide yang radikal." kata Shabery, seperti dikutip kantor berita Bernama.

Ikuti Whatsapp Channel Republika