REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA— Republik Singapura merayakan hari jadinya yang ke-49 hari ini, 9 Agustus 2014. Seperti tahun-tahun sebelumnya, puncak selebrasi yang dikenal sebagai National Day Parade diselenggarakan di lapangan terapung (floating platform) kawasan pantai Marina Bay.
Dibuka secara resmi pukul 17.40 waktu setempat, acara dihadiri 27 ribu orang. Seperti diwartakan Chanel News Asia, sejak beberapa jam sebelumnya, warga sudah berdatangan ke daerah wisata tersebut mengenakan dress code merah.
Berbagai pertunjukan militer menjadi suguhan pembuka kegiatan tersebut, seperti atraksi terjun payung, jet tempur dan marching band. Gema tetabuhan musik bernada heroik secara khusus dipersembahkan untuk bapak pendiri bangsa Lee Kuan Yew.
Mengenakan kaus polo merah, Lee yang kini berusia 90 tahun hadir dibimbing sejumlah petugas menuju tempat duduknya. Histeria hadirin pecah menyambut kehadiran pemimpin pertama Singapura itu.
Lee lalu berdiri dan melambai-lambaikan bendera Singapura berukuran kecil yang dia genggam. Semua orang pun turut bangkit dari tempat duduk untuk memberikan Lee penghormatan. Sepanjang sejarah negeri tersebut, Lee tercatat tidak pernah absen dari perayaan hari kemerdekaan Singapura, atau sejak tahun 1966.
Republik Singapura merdeka dari Inggris pada 31 Agustus 1963. Beberapa hari berselang, pada 16 September 1963, Singapura bergabung dengan Federasi Malaysia. Pada 9 Agustus 1965, negeri mungil di Asia Tenggara itu berpisah dari Malaysia dan mendeklarasikan kemerdekaannya.