REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN-- Perwakilan Hamas untuk Iran, Khalid al-Qoddoumi, Sabtu mengecam usulan gencatan senjata Mesir dan berterima kasih dukungan diplomatik Iran bagi rakyat Palestina. Berbicara kepada para wartawan, ia mencatat bahwa rezim Zionis tak bersedia memenuhi tuntutan oleh orang-orang Gaza, untuk gencatan senjata, dan itu hanya membunuh waktu.
Dalam gencatan senjata yang diusulkan oleh rezim Zionis dan dimediasi oleh Mesir, Tel Aviv belum menjamin salah satu tuntutan oleh Gerakan Perlawanan termasuk mencabut pengepungan di Jalur Gaza, al-Qoddoumi menambahkan.
Dia menggarisbawahi bahwa Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berusaha untuk menghilangkan lebih banyak dukungan internasional dengan membunuh warga sipil Palestina lainnya. Usulan-usulan gencatan senjata Mesir tidak menyadari itu salah satu tuntutan rakyat Gaza karena usulan tersebut telah didikte oleh Israel, utusan itu menggarisbawahi.
Pejabat itu mengucapkan terima kasih kepada diplomasi aktif Iran dalam mendukung warga Gaza, dengan menggunakan posisinya sebagai anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) dan ketua Gerakan Non-Blok (GNB).