REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Gempuran terbaru Israel kembali menewaskan lima warga Palestina di Gaza. Dalam serangan yang sama pula telah menyebabkan beberapa orang lainnya mengalami luka parah, Press TV melaporkan, Sabtu (9/8) waktu setempat.
Para pejabat Palestina mengatakan, setidaknya dua orang meninggal dunia di kamp pengungsi al-Maghazi di bagian tengah Gaza, pada Sabtu dini hari.
Relawan kesehatan mengatakan, tiga jenazah lainnya telah dievakuasi dari puing-puing di sebuah masjid di Nusayrat, di Gaza tengah.
Kematian terbaru tersebut telah menambah jumlah korban meninggal menjadi sembilan orang sejak Jumat (8/8) setelah gencatan senjata berakhir.Tentara Zionis Israel memulai lagi serangannya setelah perpanjangan gencatan senjata dengan Hamas gagal.
Juru Bicara Hamas, Sami Abu Zuhri mengatakan, Israel tidak memberikan jawaban yang jelas terhadap kondisi gencatan senjaat Palestina.
"Sikap Israel yang keras kepala menyebabkan gagalnya perpanjangan gencatan senjata." ujarnya.
Sumber militer Zionis Israel mengkonfirmasi bahwa lebih dari 30 serangan udara di Jalur Gaza pada hari Sabtu. Dan, pejuang-pejuang Palestina juga membalas dengan meluncurkan serangan balasan ke Zionis Israel.