REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Ribuan aktivis pro-Palestina memenuhi jalanan di kota New York, Amerika Serikat. Mereka melakukan aksi protes mengecam serangan Israel terhadap warga sipil di Jalur Gaza. Para pengunjuk rasa berbaris di jalanan di Manhattan pada Sabtu (9/8), dan kemudian berjalan menuju markas besar PBB.
Para aktivis tersebut meneriakkan "Bebaskan Palestina" dan "tindakan itu adalah kejahatan". Seperti dilansir dari PressTV (Minggu, 10/8), seorang demonstran mengatakan bahwa yang dilakukan adalah salah. Menurutnya, ia mengecam tindakan di Gaza yang ia sebut adalah salah, seperti halnya membunuh anak-anak.
Aksi turun ke jalan tersebut datang seminggu setelah demonstrasi serupa terjadi di New York. Selama akhir pekan ini, aksi demo terjadi di berbagai negara, menyerukan penghentian segera pertumpahan darah yang dilakukan Israel di Jalur Gaza.
Lebih dari 1.900 orang tewas, termasuk perempuan dan anak-anak, dan 9.800 lainnya luka-luka. Menurut layanan darurat Gaza, sekitar 450 anak-anak tewas dalam agresi Israel sejak 8 Juli yang lalu. Kementerian Dalam Negeri Palestina mengatakan, pasukan Israel melakukan 50 serangan udara, yang juga turut menghancurkan tiga masjid pada Sabtu.