Ahad 10 Aug 2014 13:30 WIB

Seorang Anak Tewas Terkena Rudal Israel Ketika Sedang Bermain

Rep: c92/ Red: Muhammad Hafil
Jasad warga Palestina yang tewas karena serangan udara Israel, Senin (4/8)
Foto: ap
Jasad warga Palestina yang tewas karena serangan udara Israel, Senin (4/8)

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA CITY -- Ibrahim tewas meninggalkan genangan darah dari kepalanya yang hancur, di sebelah kaleng Super Cola dan sandal jepit yang ditinggalkannya. Dua anak laki-laki lain terluka karena serangan ini. 

Ibunda Ibrahim, Sabah Dawawsa mengatakan, ia sedang berada di dapur Jumat (7/8) pagi lalu. Ia sedang menggoreng hati ayam yang dipesan anak berusia 10 tahun itu, untuk makan setelah salat. Dawawsa mengatakan, ia telah memberitahu Ibrahim agar tinggal dirumah karena serangan udara Israel kembali diluncurkan. 

Namun, tepat pukul 11 waktu setempat, ia menyadari Ibrahim telah pergi bermain di depan masjid yang sedang dibangun di dekat rumahnya. Dawawsa mendengar dengung rudal berjatuhan. 

“Apa yang harus kukatakan? Itu hanya beberapa menit setelah ia pergi,” kata Dawawsa sembari memegang foto anaknya ketika berusia 5 tahun. “Itu hanya beberapa menit, hanya beberapa menit,” kata dia sembari menangis. 

Ratusan pelayat berkumpul di masjid mendoakan jenazah korban pertama serangan terbaru Israel ini. Serangan terbaru dilakukan segera setelah delegasi Israel meninggalkan Kairo, Mesir, menyusul gagalnya pembicaraan tentang perpanjangan gencatan senjata. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement