REPUBLIKA.CO.ID, JENEWA -- Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan, uji klinis vaksin untuk virus Ebola akan dimulai segera. Sementara perlindungan kesehatan akan mulai tersedia pada awal 2015 mendatang.
Asisten direktur jenderal WHO, Marie-Paule Kieny mengatakan pada Sabtu (9/8), adalah realistis bahwa vaksin akan segera masuk ke proses percobaan dan siap untuk digunakan tahun depan.
Kepala Vaksin di badan kesehatan PBB, Jean Marie Okwo Bele mengatakan lembaga farmasi raksasa Inggris GlaxoSmithKline memperkirakan akan memulai proses uji coba vaksin pada September mendatang. Ia menambahkan, vaksin kemungkinan akan siap tahun depan.
"Karena ini merupakan keadaan darurat, kami bisa meletakkan prosedur di tempat. Sehingga kami bisa memiliki vaksin yang tersedia pada 2015 mendatang," tuturnya seperti dilansir dari PressTV, Ahad (9/8).
Kieny juga mengatakan, WHO telah terlibat dengan beberapa pengembang untuk mempercepat dan memfasilitasi pengembangan vaksin. Ia juga mencatata, tes harus dilakukan dalam lingkungan yang terawasi. Sehingga peneliti dapat melihat efek samping yang mungkin terjadi, dan mencegah penyebaran yang luas dari obat yang dinilai tidak aman.