Ahad 10 Aug 2014 16:11 WIB

Pemberontak Ukraina Siap Gencatan Senjata

Rep: Gita Amanda/ Red: Fernan Rahadi
Tentara Ukraina berjaga-jaga.
Foto: EPA/Roman Pilipey
Tentara Ukraina berjaga-jaga.

REPUBLIKA.CO.ID, DONETSK-- Pemberontak Ukraina yang terkepung menyatakan siap menyetujui gencatan senjata, untuk mencegah 'bencana kemanusiaan'. Pemimpin baru pemberontak pada Sabtu (9/8), menyatakan kondisi mereka semakin memburuk di tengah artileri pasukan pemerintah yang menggelegar.

Perdana Menteri Separatis Donetsk,Aleksandr Zakharchenko, menyatakan hal tersebut dalam situs resmi pemberontak."Kami siap berhenti menembak untuk menghindari meluasnya bencana kemanusiaan di Donbass (timur Ukraina)," ungkapnya. Belum ada tanggapan langsung dari pemerintah Ukraina terkait pernyataan gencataan senjata pihak pemberontak.

Pasukan Ukraina telah membuat kemajuan besar dalam menggempur pemberontak dalambeberapa pekan terakhir. Pernyataan Zakharchenko keluar setelah pasukan Ukraina merebut kota penting, Krasnyi Luch. Peristiwa tersebut membuat pemberontak semakin terdesak.

Belum jelas apa motif pihak pemberontak menawarkan gencatan senjata. Namun pernyataan Zakharchenko kemungkinan dapat ditujukan meningkatkan tekanan pada Ukraina, dan untuk memungkinkan masuknya misi bantuan Rusia. Selama ini Rusia berulang kali menyebutakan mengirim misi kemanusiaan ke timur Ukraina. Namun Kiev dan Barat menganggap itu hanya dalih Rusia untuk mengirimkan pasukan ke wilayah tersebut.Terlebih 20 ribu pasukan Rusia telah bersiap di seberang perbatasan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement