REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO – Para negosiator Palestina akan meninggalkan Kairo pada Ahad jika Israel tak mau kembali pada negosiasi yang ditengahi oleh Mesir guna mengakhiri perang di Gaza tanpa persyaratan.
“Esok kami akan menyelenggarakan pertemuan dengan pemimpin Mesir pada pagi hari dan kami akan memutuskan rencana masa depan,” kata Azzam Ahmed, kepala delegasi.
“Kami akan meninggalkan Kairo besok jika dikonfirmasi bahwa mereka (Israel) tidak akan kembali (pada negosiasi) terkecuali dengan beberapa syarat,” katanya.
Israel mengatakan pihaknya tak akan bergabung dalam pembicaraan gencatan senjata. Dilaporkan dari Yerusalem Barat, wartawan Aljazeera Jane Ferguson mengatakan hari Ahad akan menjadi saat penentuan apakah pembicaraan akan berlanjut atau gagal.
“Warga Palestina mengatakan mereka tidak akan lagi menunggu Israel datang kembali jika mereka tidak kembali ke perundingan itu. Secara resmi, mereka menarik diri dari negosiasi pada Jumat pagi ketika gencatan senjata selama 72 jam telah berakhir. Tak lama setelah itu, tembakan roket dari Gaza ke Israel dilanjutkan kembali dan serangan udara oleh Israel pun juga kembali dilakukan,” katanya.
Faksi Palestina di Kairo yang turut dalam negosiasi menolak untuk memperpanjang gencatan senjata selama 72 jam yang telah berakhir pada Jumat kemarin. Menurut mereka, Israel telah menolak permintaan membuka blokade di Gaza serta membuka pelabuhan.