REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Para anggota Kongres Amerika Serikat mengirimkan surat kepada presiden Barack Obama tentang pemilu di Turki. Dalam surat tersebut, para anggota Kongres menyebut-nyebut soal sejarah kepemimpinan Recep Tayyip Erdogan yang dinilai dapat menghambat proses demokrasi di negara tersebut.
Menanggapi hal tersebut, Dosen Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah yang juga alumni Universitas Ankara, Turki Deden Mauli Darajat mengatakan, AS bukan kali ini saja memperingatkan tentang pemilihan di Turki. Pada pemilihan sebelum di tahun 2010 dan 2011, koran Inggris merilis, sehari sebelum pemilu anggota Kongres AS menyerukan untuk tidak memilih Erdogan dan partai pendukungnya, AKP.
Deden mengingatkan, dalam salah satu rilis data Wikileaks, Erdogan adalah salah satu pemimpin Turki yang ditakuti AS. Selain Erdogan, pemimpin Turki lain yang juga ditakuti AS adalah mantan Presiden Turki Abdullah Gul dan Menteri Luar Negeri Turki Ahmet Davutoglu.
Menurut Deden, peringatan dan seruan AS itu muncul lantaran takut Turki akan berjaya di bawah kepemimpinan Erdogan, jika PM Turki ini terpilih menjadi presiden.