REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA – Perdana Menteri Recep Tayyip Erdogan dinyatakan akan menjadi pemenang pemilu putaran pertama Turki yang dilaksanakan Ahad (10/8).
Hasil penghitungan sementara yang disiarkan saluran TV federal Turki menyebutkan sebanyak 51 persen suara telah dihitung, Erdogan memperoleh 55,2 persen suara. Sementara saingan utamanya, Ekmeleddin Ihsanoglu memperoleh 36,1 persen suara. Kandidat Kurdi Selahattin Demirtas mendapat 8,7 persen suara.
Jika tren ini terus berlanjut, dapat dipastikan Erdogan akan menjadi presiden Turki pertama yang dipilih secara langsung oleh rakyat, sesuai dengan mandatnya untuk menciptakan “Turki baru”. kemenangan telak ini akan memperkuat posisi Erdogan sebagai pemimpin tangguh.
Erdogan berjanji akan menjadi kepala negara yang aktif setelah mendominasi panggung politik Turki selama 11 tahun di posisi perdana menteri. Erdogan akan menggunakan kekuasaan penuh presiden yang didefinisikan dalam Undang-undang, tidak seperti para pendahulunya seperti Abdullah Gul yang dinilai memainkan peran seremonial.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
