REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Ahmad Necdet Sezer yang pernah menjabat sebagai presiden ke-10 Turki tidak ikut andil dalam pemilu tahun ini. Meski pun namanya terdaftar di distrik Golbasi, Ankara, Sezer tidak muncul dalam pemungutan suara Ahad (10/8).
Daily Sabah melaporkan, reaksi ini ditafsirkan oleh banyak orang sebagai protes atas pemilihan umum. Ia dikabarkan tidak puas dengan para kandidat calon presiden terpilih.
Sezer dikenal sebagai sosok sekuler. Namun, ia tidak mendukung calon bersama yang diusung Partai Republik Rakyat (CHP) dan Partai Gerakan Nasionalis (MHP), Ikmeleddin Ihsanoglu.
Padahal, CHP kabarnya telah berusaha sangat keras meyakinkan dia untuk memilih calon mereka. Sezer juga dikabarkan tidak mau memilih Ihsanoglu karena ia adalah Sekjen Organisasi Kerjasama Islam (OKI) 2004-2014.