Senin 11 Aug 2014 12:26 WIB

Serangan AS Ingin Hancurkan Khilafah Islam

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: M Akbar
Pesawat tanpa awak (Drone). Ilustrasi.
Pesawat tanpa awak (Drone). Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Amerika Serikat kembali meluncurkan serangan udara barunya dengan menargetkan Khilafah Islam di dekat Arbil. Menurut Pusat Komando Militer AS, serangan yang dilakukan dengan menggunakan pesawat drone dan pesawat tempur AS itu bertujuan melindungi pasukan Kurdi Peshmerga.

Pasalnya, pasukan Kurdi kini tengah menghadapi para kelompok radikal di dekat Arbil. ''Sekitar pukul 2:15 pagi waktu setempat, pesawat AS menghantam dan menghancurkan truk bersenjata milik Khilafah Islam yang telah menembaki pasukan Kurdi yang berada di dekatArbil,'' kata Pusat Komando seperti dilansir Reuters.

Pemerintahan Obama pekan lalu memulai serangan udaranya dan menyalurkan bantuan kemanusiaannya di utara Irak yang telah mengancam kelompok minoritas Yazidi. Serangan tersebut merupakan serangan pertama Washington yang dilakukan setelah Presiden Barack Obama menarik pasukan AS di akhir 2011.

Pada Ahad, pemerintah Irak mengatakan para militan telah membunuh sekitar 500 anggota kelompok minoritas Yazidi Irak. Mereka juga mengubur warga hidup-hidup dan membawa ratusan wanita yang akan dijadikan sebagai budak.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement