REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Para perunding Israel tiba di Kairo, Senin (11/8) untuk membahas penghentian perang di Gaza yang berlangsung selama sebulan melawan para pejuang Palestina.
Militer Israel menyatakan satu roket ditembakkan ke Tel Aviv, di jantung kawasan komersial, sebelum gencatan senjata berlaku pada pukul 2100 GMT Ahad (10/8) waktu setempat atau pukul 04.00 Senin dinihari WIB.
Hamas mengakui pihaknya menembakkan peluru kendali tersebut. Seorang pejabat senior Israel mengatakan Ahad para perunding Israel akan kembali ke Kairo untuk memulai pembicaraan tidak langsung dengan pihak Palestina hanya jika gencatan senjata itu dipatuhi.
Perang itu membunuh 1.910 warga Palestina dan 67 orang Israel (64 serdadu dan tiga warga sipil) serta merusak wilayah Gaza yang padat penduduk.
Para pejabat rumah sakit Gaza mengatakan sebagian besar yang tewas di pihak Palestina adalah warga sipil sejak Israel melancarkan serangan-serangan untuk membalas penembakan roket dari Gaza.
Seorang pejabat Hamas mengatakan faksi-faksi Palestina telah menerima panggilan Mesir. Juru bicara Hamas Sami Abu Zuhri mengatakan bahwa perundingan-perundingan ini akan merupakan peluang akhir untuk mencapai satu persetujuan.