RERPUBLIKA.CO.ID, CANBERRA -- Seorang pilot yang juga dokter hewan dan peduli dengan kelestarian mamalia khas Australia, Wallaby, rela menjadi kurir bayi mamalia itu dari Canberra ke Adelaide untuk dikembangbiakan.
Tindakan mulia ini dilakukan secara cuma-cuma oleh pilot Nathan Koch, setelah ia bergabung dalam kegiatan program pengembangbiakan bayi Wallaby dari Cagar Alam Tidbinbilla di Canberra. Selanjutnya bati Wallaby itu dibesarkan oleh induk Wallaby sejenis yang ada di kebun binatang di Adelaide.
Program ini merupakan kemitraan antara cagar alam Tidbinbolla, kebun binatang Adelaide dan Qantas untuk membantu meningkatkan populasi dan mempercepat pengembangbiakan satwa yang semakin menyusut jumlahnya.
Koch mengatakan kesempatan untuk bisa mengangkut bayi wallaby atau joey ke Adelaide sangat sedikit sehingga terkadang dia harus membawanya ketika dia bertugas menerbangkan pesawat milik maskapai nasional Australia Qantas. Bahkan dilain waktu dia sengaja menjadi penumpang ketika ada ruang kargo yang lapang.
"Rekan dari Tidbinbilla sudah mengemas bayi-bayi wallaby itu dengan rapi dan siap untuk diterbangkan dalam wadah lembab untuk memastikan suhu yang pas dan kondisi bayi-bayi satwa itu dalam keadaan baik-baik saja,” tuutr Koch, baru-baru ini.
"Saya hanya mengawasi kondisi mereka dan memastikan mereka tidak terjerat dalam kain kecil mereka."
Perjalanan mengantar bayi-bayi wallaby ini terkadang sangat melenceng jauh dari rute pulangnya ke rumahnya di Perth, namun Koch yang juga praktisi dokter hewan mengaku sangat senang melakukan aksi sukarela ini.
"Terlibat dalam kegiatan seperti ini sama pentingnya dengan upaya melindungi spesies ini agar tetap lestari, saya sungguh merasa mendapatkan kehormatan untuk melakukannya.
Koch bercerita ia terlibat dalam kegiatan ini secara tidak sengaja beberapa tahun lalu, dan sejauh ini dia sudah berhasil menerbangkan delapan ekor bayi wallaby.
"Dalam salah satu penerbangan saya membawa penumpang yang bekerja di kebun binatang Adelaide dan membawa bayi wallaby ini, kemudia kami berbincang-bincang dan sejak saat itu saya mulai membantu mereka mengangkut bayi wallaby itu,” katanya.
Bayi Wallaby mungil ditempatkan dalam kantung induk angkat wallaby lain di Kebun Binatang Adelaide.
Kesediaan Koch mengangkut bayi Wallaby disela tugasnya sebagai penerbang sangat diapresiasi aktifis dari Cagar alam Tidbinbilla, Scott Ryan.
"Tanpa bantuan Nathan kami harus secara khusus menerbangkan seorang dokter hewan hany untk mengangkut bayi-bayi wallaby itu, pilot yang juga berprofesi sebagai dokter hewan sangat mengagumkan,” kata Scott.
"Dengan bantuannya program kami tahun ini berjalan sangat baik, bahkan kami sempat kehabisan ruang didalam kantong pengangkut bayi-bayi satwa itu,” tambahnya.
Program pengembangbiakan wallaby dari Canberra ke Adelaide berlangsung sukses sejak tahun 2007, sebanyak 72 ekor wallaby jenis brush-tailed rock sudah berhasil dilahirkan di Tidbinbilla. Dan sejak 2009, sudah ada 25 ekor bayi wallaby yang dikirim ke kebun binatang Adelaide.
Sesampainya di kebun binatang Adelaide, bayi-bayi wallaby itu akan ditempatkan di kantong wallabies kaki kuning yang berasal dari spesies serupa.
Bayi-bayi itu akan menghabiskan waktu selama 6 bulan di kantung induk angkatnya sebelum dilepaskan di tempat penangkaran dan nantinya di alam liar, dengan demikian aka nada lebih banyak wallaby yang kembali ke kawasan ACT.