REPUBLIKA.CO.ID, DAKAR -- Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mendata jumlah korban tewas dari wabah terburuk Ebola telah mencapai 1.013 orang. Sebanyak 52 orang tewas dalam tiga hari sejak 9 Agustus lalu di tiga negara Afrika Barat.

Dilansir dari Reuters, Selasa (12/8), jumlah kematian terbaru ditemukan di Liberia. Sebanyak 29 orang meninggal dan merupakan jumlah terbanyak di negara tersebut.

Berikutnya menyusul Sierra Leone dengan jumlah korban 17 orang, kemudian enam orang lainnya ditemukan tewas di Guinea. Total jumlah kasus yang terpapar juga naik menjadi 1.848 orang.

Ebola adalah sejenis virus dari genus Ebolavirus, familia Filoviridae, dan juga nama dari penyakit yang disebabkan oleh virus tersebut.

Gejala yang ditimbulkan penyakit ini adalah muntah, diare, sakit badan, pendarahan dalam dan luar, serta demam. Tingkat kematian akibat virus ini berkisar 80-100 persen dan menjadi penyakit paling berbahaya saat ini.

Ikuti Whatsapp Channel Republika