REPUBLIKA.CO.ID, BAGHDAD -- Presiden Irak, Fuad Masum, Senin menugaskan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat, Haidar al-Abadi, untuk membentuk pemerintahan saat upacara singkat yang disiarkan di televisi pemerintah.
"Negara ini sekarang di tangan Anda," kata Masum yang sesaat sebelumnya memilih Abadi sebagai calon perdana menteri, bukan petahana Nuri al-Maliki.
Abadi, anggota partai Dawa Maliki yang dipandang dekat dengan perdana menteri dua periode itu, adalah menteri komunikasi di pemerintah sementara setelah penggulingan Saddam Hussein. Dia menghabiskan sebagian besar pemerintahan diktator itu di pengasingan.
Ia terpilih menjadi anggota parlemen pada tahun 2006, memimpin komisi keuangan dan menjadi wakil ketua parlemen pada awal tahun ini.