REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Organisasi sayap bersenjata Hamas, Brigade Al-Qassam, mendesak Israel untuk menyerahkan nama mata-mata Israel yang ada di Gaza. Brigade Al-Qassam mengatakan sayap bersenjata kelompok pejuang Hamas hingga kini siap untuk mengatakan nasib tentara Israel yang ditawan oleh para pejuang dengan imbalan daftar nama mata-mata Israel di Jalur Gaza dan tepi Barat.
"Kami akan mengungkapkan nasib tentara Israel yang ditangkap, apabila Israel memberikan kami daftar mata-mata Israel di Jalur Gaza dan Tepi Barat," ujar salah seorang anggota Brigade Al-Qassam dalam siaran pers, seperti yang dikutip Anadolu Agency, Senin (11/8).
Brigade Al-Qassam mengatakan, pada bulan lalu pejuang Al-Qassam telah berhasil menangkap seorang tentara Israel selama operasi di bagian timur Jalur Gaza.
Sudah sebulan lebih Israel menggempur Gaza, yang mana sedikitnya telah menewaskan 1.943 warga Palestina dan melukai 10 ribu warga lainnya. Tak hanya itu, Zionis juga telah menghancurkan rumah-rumah, sekolah, bahkan pengungsian pun tak luput dari kebrutalan Israel.
Di sisi lain, setidaknya Israel telah mengkonfirmasi bahwa sekitar 64 tentara Israel telah tewas dalam pertempuran dengan pejuang Palestina di Jalur Gaza. Dan, tercatat tiga warga sipil yang tewas oleh serangan roket pejuang Palestina.
Ikuti Whatsapp Channel Republika