Selasa 12 Aug 2014 10:43 WIB

Bantuan Capai Ribuan Pengungsi yang Terjebak di Irak Utara

Sebuah keluarga Irak, yang terpaksa mengungsi akibat konflik, menerima bantuan di sebuah kamp pengungsian di Khazir, Erbil, Irak Utara, pada 23 Juli.
Foto: EPA/Kamal Akrayi
Sebuah keluarga Irak, yang terpaksa mengungsi akibat konflik, menerima bantuan di sebuah kamp pengungsian di Khazir, Erbil, Irak Utara, pada 23 Juli.

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Bantuan mencapai ribuan orang yang menyelamatkan diri dari kelompok bersenjata di Irak Utara dan terjebak di Gunung Sinjar, tapi kondisi mereka sangat menyedihkan. Demikian kata juru bicara kantor kemanusiaan PBB pada Senin (11/8).

Ada sebanyak 1,2 juta orang yang menjadi pengungsi di dalam negeri mereka di Irak. Sebanyak 650.000 orang sejak krisis paling akhir meletus pada awal Juni dan sedikitnya 200.000 orang lagi pada Agustus

''Separuh dari mereka anak kecil,'' kata Kieran Dwyer, Juru Bicara Kantor PBB bagi Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA), melalui telepon dari Arbil di Wilayah Kurdi Irak Utara kepada wartawan di Markas PBB, New York.

''Ia mengatakan 56 anak telah meninggal dalam satu pekan belakangan dan sebanyak 500 perempuan serta anak perempuan diculik dan kini dtahan di satu penjara Mosul,'' demikian laporan Xinhua yang dipantau Antara di Jakarta pada Selasa.

Ia menambahkan PBB mendukung sebanyak 1.300 perempuan hamil di kalangan orang yang menjadi pengungsi di dalam negeri mereka. Ada laporan yang tersiar tapi belum dikonfirmasi bahwa perempuan yang ditangkap tersebut sangat mungkin akan dijual atau dikawinkan dengan gerilyawan fanatik yang masih lajang.

 

sumber : Antara/Xinhua-OANA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement