REPUBLIKA.CO.ID, MANILA -- Pasukan keamanan Filipina menangkap pensiunan mayor jenderal Angkatan Darat, Jovito Palparan, di Manila. Penangkapan yang dilakukan Selasa (12/8) ini mengakhiri lebih dari dua tahun persembunyiannya. Ia ditangkap dengan tuduhan terlibat penculikan dua mahasiswa dari Universitas Filipina (UP).

Palparan, mantan komandan Divisi Infanteri ke-7 Angkatan Darat, ditangkap oleh personel intelijen militer bekerja sama dengan Biro Investigasi Nasional (NBI) pada sekitar pukul 3.30 waktu setempat di sekitar jalan Teresa dan Old Sta Mesa di Sta Mesa.

"Dia tidak melawan ketika ditangkap," kata Ramon Zagala, kepala urusan publik kantor Angkatan Bersenjata Filipina (AFP).

Dia mengatakan Palparan saat ini di tahanan NBI, dan menambahkan bahwa Palparan akan diberikan proses hukum dan hak-haknya akan dilindungi di pengadilan.

Palparan bersembunyi pada Desember 2011 setelah pengadilan Bulacan mengeluarkan surat perintah penangkapannya karena penculikan mahasiswa UP Karen Empeno dan Sherlyn Cadapan pada Juni 2006 di Hagonoy, Bulacan.

Pemerintah kemudian menawarkan lima juta peso untuk informasi yang akan mengakibatkan penangkapannya.

Zagala mengatakan penangkapan Palparan mengambil beberapa saat karena latar belakangnya sebagai pensiunan jenderal di militer.

Ikuti Whatsapp Channel Republika