REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Senator Amerika Serikat, John McCain, dalam keterangan pers kepada wartawan di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (12/8), mengutarakan pandangannya terkait konflik antara Israel dan Hamas, di Jalur Gaza, Palestina.
"Kami percaya, Hamas adalah organisasi teroris," ujar McCain yang didampingi oleh senator AS lainnya Sheldon Whitehouse dan Staf Khusus Presiden Bidang Hubungan Internasional Teuku Faizasyah.
Menurut McCain, AS mendukung penuh solusi dua negara (two state solution) untuk Palestina dan Israel. Oleh karena itu, Hamas harus mengakui keberadaan negeri Zionis itu sebagai sebuah negara.
Mantan calon presiden AS ini menambahkan gencatan senjata diikuti negosiasi antara kedua pihak yang bertikai menjadi solusi kunci. Khususnya untuk menghentikan agresi militer Israel yang telah merenggut ribuan korban jiwa yang tidak berdosa.
"Kami mengapresiasi kepemimpinan secretary of state (Menteri Luar Negeri AS John Kerry) dan negara-negara lain di kawasan," ujar McCain.
Staf Khusus Presiden Bidang Hubungan Internasional, Teuku Faizasyah, mengatakan permasalahan di Jalur Gaza tidak dibicarakan secara spesiifik. Pembicaraan antara Presiden SBY dan dua sentaor asal AS berfokus pada permasalahan Negara Islam di Suriah dan Irak.