REPUBLIKA.CO.ID, NARO -- Rusia mengirimkan konvoi bantuan kemanusiaan untuk warga-warga di Ukraina timur pada Selasa (12/8) pagi.
Bantuan diberikan di tengah kecurigaan Barat atas Rusia. Barat menuding Rusia menggunakan bantuan sebagai kedok untuk melakukan intervensi di Ukraina timur.
Dikutip dari kantor berita Rusia Ria Novosti, pejabat Rusia menyatakan konvoi bantuan telah dikirim untuk warga di timur Ukraina. "Konvoi membawa sekitar 2000 ton bantuan darurat, yang disumbangkan oleh warga Moskow dan sekitarnya," katanya.
Sebanyak 280 truk mengangkut bantuan, termasuk 400 ton sereal, 100 ton gula, 62 ton makanan bayi, 54 ton obat-obatan medis, serta 12 ribu kantong tidur dan 69 pembangkit listrik.
Bantuan akan dikirimkan ke wilayah yang dilanda perang seperti Luhansk, di mana pasokan pangan dan energi menipis.