Selasa 12 Aug 2014 16:37 WIB

Pelanggan Temukan Lambang Nazi di Sandwich McDonalds

Rep: Gita Amanda / Red: Citra Listya Rini
McDonalds
McDonalds

REPUBLIKA.CO.ID, NORTH CAROLINA -- Gerai McDonalds di distrik Carteret, North Carolina, terpaksa harus meminta maaf pada pelanggannya. Ini dilakukan setelah, pelanggan tersebut menemukan lambang swastika di dalam sandwich yang dipesannya.

Dilansir dari The Independent, Chaleigh Matice diceritakan tengah membeli sandwich ayam bersama putrinya melalui layanan drive-through McDonalds. Saat Matice membuka sandwich untuk menambahkan mayones, ia menemukan simbol nazi terukir di dalam roti.

Matice kembali ke restoran dan mengeluhkan pada staf restoran. Matice mengatakan pada Televisi WCTI Channel 12 News, ia kehilangan selera makannya seketika.

"Apakah ini lelucon? Apa mereka pikir ini lucu? Banyak orang meninggal karena simbol ini dan ini bukan sesuatu yang harus dianggap enteng dan diabaikan," katanya.

Matice geram menemukan simbol bazi di dalam roti lapisnya. Sebab kakeknya merupakan salah satu pejuang yang turut bertempur dalam Perang Dunia II. McDonalds mengakui insiden tersebut tak dapat diterima dan akan segera memecat karyawannya yang terlibat.

Dalam sebuah pernyataan, pemilik McDonalds cabang Morehead City, Dulcy Purcell, mengatakan ia mewakili restorannya sangat menyesal. Ia juga menyatakan karyawan yang terlibat telah dipecat.

"Kami tak mentolerir perilaku seperti itu di Mcdonalds. Kami memberikan pelayanan terbaik pada pelanggan, dan sesuatu semacam ini tak dapat diterima," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement