Selasa 12 Aug 2014 18:14 WIB

Perusahaan Ini Menyesal Kirimkan Produknya ke Tentara Israel

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Citra Listya Rini
Garnier
Garnier

REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Perusahaan kecantikan Garnier telah mengeluarkan pernyataan permintaan maafnya setelah beredar foto yang menunjukkan produk kecantikannya dikirimkan kepada tentara wanita Israel.

Produk kecantikan yang dikirimkan terdiri dari sabun, produk perawatan muka, dan deodoran. Langkah itu pun memicu reaksi negatif ketika foto tersebut diunggah oleh kelompok advokasi Israel, Stand With Us di Facebook.

Foto tentara wanita yang berpose dengan produk Granier itu langsung mendapatkan ancaman boikot perusahaan. Dalam foto tersebut juga terdapat keterangan “Kami merasa terhormat mendapatkan paket perawatan wanita untuk para tentara wanita IDF kami.”

Kelompok Stand With Us mengatakan produk-produk tersebut memberikan kemudahan bagi para tentara untuk merawat diri mereka bahkan ketika sedang berperang.

Dalam unggahan aslinya tertulis: “Pengiriman paket perawatan hari ini berisi ribuan produk untuk para wanita yang melindungi Israel. Mereka bahkan mendapatkan sabun perawatan muka dan sabun cuci muka. Sehingga, mereka masih dapat merawat diri mereka sendiri, bahkan ketika sedang membela negara. Hidup Garnier Israel! Karena telah memberikan donasi perawatan kecantikan, sabun, dan deodoran!”

Posting itupun telah disebarkan sebanyak 22 ribu kali dan tak lama kemudian banyak komentar mengajak aksi pemboikotan produk Garnier. Sejumlah gambar yang diunggah pun menunjukan gambar produk Garnier yang dibuang sebagai bentuk protes. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement