REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Sayap bersenjata Hamas, Al Qassam, mengatakan bahwa pihaknya siap mengungkap nasib tentara Israel yang mereka tahan dengan imbalan daftar mata-mata Israel yang ada di Jalur Gaza dan Tepi Barat.
“Kami akan mengungkap nasib tentara yang ditangkap jika Israel memberi kami daftar mata-mata di Jalur Gaza dan Tepi Barat,” kata anggota Izzuddin Al-Qassam dalam siaran persnya pada Selasa.
Brigade itu mengatakan bulan lalu telah menangkap seorang tentara Israel selama operasi di bagian timur Jalur Gaza.
Sejak 7 Juli, Israel telah menggempur wilayah pesisir. Aksi tersebut menewaskan sedikitnya 1.943 warga Palestina dan melukai hampir 10.000 orang lainnya. Ribuan rumah di Gaza juga hancur selama periode yang sama.