REPUBLIKA.CO.ID, CAPE TOWN -- Guinea dan Sierra Leone diwajibkan untuk memindahkan pertandingan-pertandingan kualifikasi Piala Afrika mereka bulan depan ke area netral, menyusul menyebarnya virus Ebola di Afrika barat, yang telah menewaskan lebih dari 1.000 orang.
Konfederasi Sepak Bola Afrika mengatakan pada Selasa bahwa Liberia, yang tersingkir dari Piala Afrika, juga harus memindahkan pertandingan-pertandingan meski tidak ada satu pun pertandingan dalam waktu dekat di level senior, klub, atau junior.
Guinea akan menjamu Togo pada 6 September.
Sierra Leone telah meminta Ghana untuk menjadi tuan rumah bagi pertandingan mereka melawan Republik Demokratik Kongo pada 10 September, namun mereka telah diberitahu bahwa izin pemerintah harus diberikan.
Epidemi itu - yang sejauh ini merupakan yang terbesar dan paling mematikan di dunia - telah menewaskan 1.013 orang di Guinea, Liberia, Sierra Leone, dan Nigeria, dan membuat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mendeklarasikan situasi darurat kesehatan internasional, di mana epidemi ini diprediksi akan terus berlanjut selama berbulan-bulan.