REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Sebuah pesawat Thai Airways melakukan pendaratan darurat di Bali. Pesawat yang terbang dari Sidney menuju Bangkok itu mengalami retak pada kaca kokpitnya, Rabu (13/8).
Pesawat Boeing 747 yang membawa 273 penumpang dan 21 awak pesawat itu telah terbang selama enam jam ketika menyadari insiden ini. Menurut pernyataan resmi maskapai tersebut, mereka pun kemudian memutuskan mendarat darurat di Bali.
Channel News Asia mengutip Daily Mail Australia melaporkan, keretakan yang dialami maskapai dengan nomor penerbangan TG467 tersebut menyebabkan terjadinya penurunan tekanan kabin. Juru bicara bandara di Bali menyebut pendaratan darurat dilakukan sekitar pukul 17.00.
Tidak dilaporkan adanya korban terluka akibat peristiwa ini. Para penumpang pun diminta untuk menginap di Bali dan akan kembali terbang ke Bangkok menggunakan pesawat lain.
Thai Airways mengaku telah mengirimkan timnya ke Bali guna melakukan penyelidikan atas insiden ini serta mengganti kaca yang retak. September tahun lalu, puluhan penumpang Thai Airways mengalami cedera ringan setelah pesawat tergelincir dari landasan pacu di Bangkok.
Sepekan sebelum peristiwa itu, puluhan penumpang dan awak pesawat Thai Airways superjumbo A380 juga dilaporkan mengalami turbulensi parah selama penerbangannya dari Bangkok ke Hongkong.