REPUBLIKA.CO.ID,SANTOS -- Kandidat presiden Brasil Eduardo Campos dinyatakan tewas setelah pesawat yang ditumpanginya jatuh di kota Santos, Brasil. Pesawat tersebut sering kali digunakan oleh Campos yang tengah mencalonkan diri sebagai presiden dari Partai Sosial Brasil (PSB).
Dilansir dari Channel News Asia, Campos berada dalam pesawat saat mengalami kecelakaan dan hendak menuju ke kota Santos. Pesawat tersebut menghantam sebuah gym dan pemukiman sehingga memicu kebakaran hebat.
Sementara itu, petugas pemadam kebakaran mengatakan terdapat 10 korban akibat insiden ini. Namun, tidak dijelaskan lebih lanjut apakah mereka tewas atau terluka.
Angkatan udara Brasil mengatakan tujuh orang yang berada di dalam pesawat telah tewas. Pesawat tersebut terbang dari bandara Rio de Janeiro, Santos Dumont dan akan menuju bandara Guaruja.
Namun, saat insiden ini terjadi, kondisi cuaca sangat buruk. "Ketika akan mendarat, pesawat tersebut jatuh karena cuaca buruk. Pengendali lalu lintas udara kemudian kehilangan kontak dengan pesawat," kata juru bicara penerbangan Pedro Luis Farcic.
Sebuah tayangan televisi menunjukan pesawat hancur di tengah-tengah puing yang terbakar. Di sekitarnya terlihat asap tebal membumbung dari sejumlah rumah. Angkatan udara menyebutkan pesawat tersebut merupakan pesawat pribadi Cessna 560XL, sebuah pesawat jet berukuran sedang.
Menurut keterangan para kolega dan kerabat Campos, mereka sangat khawatir tidak dapat menghubungi Santos sejak kecelakaan terjadi. Anggota Partai PSB Rodrigo Rollemberg mengatakan Eduardo Campos berada di dalam pesawat bersama dengan istrinya Renata dan putra mereka Miguel.
Rollemberg mengatakan, dua asisten dan seorang pembuat film juga ikut bersama Campos. Juru bicara kepolisian mengatakan insiden ini menyebabkan korban namun masih belum dapat dipastikan jumlahnya.
Penduduk setempat menyebutkan saat insiden ini terjadi langit tampak mendung dan hujan. Pihak kepolisian dan pekerja darurat pun berada di lokasi kejadian.
Ikuti Whatsapp Channel Republika