Kamis 14 Aug 2014 05:40 WIB

PBB: ISIS Lakukan Kekerasan Seksual

ISIS
Foto: Reuters
ISIS

REPUBLIKA.CO.ID, BAGHDAD -- Dua pejabat senior PBB mengecam kekerasan seksual yang dilaporkan dilakukan militan ISIS terhadap wanita kaum minoritas di wilayah yang dikuasainya.

Dalam pernyataannya di Baghdad, Perwakilan Khusus Sekjen Kekerasan Seksual (SRSG) dalam Konflik, Zainab Hawa Bangura dan Perwakilan Khusus Sekjen PBB (SRSG) untuk Irak, Nickolay Mladenov mendesak diberikannya perlindungan terhadap warga sipil.

"Kami sangat prihatin atas laporan kekerasan termasuk kekerasan seksual terhadap wanita dan perempuan serta para pria dari kaum minoritas Irak," kata mereka seperti dilansir dari laman resmi PBB (www.un.org).

"Angka penculikan dan penahanan warga Yazidi, Kristen, serta wanita Shabak dan Turkomen, anak perempuan dan anak laki-laki, dan laporan pemerkosaan yang mengerikan membuat kami khawatir," lanjutnya. Mereka menyebutkan sekitar 1.500 warga Yazidi dan Kristen telah dipaksa menjadi budak seksual mereka.

Mladenov pun menyerukan pemerintah regional dan komunitas internasional agar segera membebaskan para wanita dan perempuan yang telah ditahan. Selain itu mereka juga meminta agar dunia internasional mendukung upaya pemerintah Irak melindungi warga sipilnya. Ia pun berjanji organisasinya akan mengawasi kondisi ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement