Kamis 14 Aug 2014 04:45 WIB

Gencatan Senjata di Gaza Diperpanjang 72 Jam

Rep: Dessy Suciati Putri/ Red: Yudha Manggala P Putra
Warga Palestina di Gaza mencari barang-barang yang bisa diselamatkan dari reruntuhan rumahnya yang hancur dibom militer Israel.
Foto: AP Photo/Adel Hana/ca
Warga Palestina di Gaza mencari barang-barang yang bisa diselamatkan dari reruntuhan rumahnya yang hancur dibom militer Israel.

REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Israel dan Palestina sepakat memperpanjang gencatan senjata di Gaza selama 72 jam. Kesepakatan ini akhirnya dicapai setelah kedua belah pihak gagal menyepakati gencatan senjata dalam waktu yang lebih lama dalam pembicaraan di Kairo.

Gencatan senjata sebelumnya akan berakhir satu jam setelah kesepakatan itu diraih. Anggota senior Hamas Izzat al-Rishq sebelumnya menyatakan Hamas sepakat memperpanjang gencatan senjata dengan Israel selama 72 jam.

Sementara itu, kepolisian Israel mengatakan sebuah roket menghantam Israel dua jam sebelum gencatan senjata berakhir. Namun, juru bicara Hamas membantah telah menembakkan roketnya ke Israel.

Juru bicara kepolisian Luba Samri mengatakan sebuah roket menghantam daerah terbuka pada Rabu. Tak ada kerusakan atau korban yang terluka akibat serangan roket ini. Tak lama kemudian, militer mengatakan setidaknya lima roket telah ditembakkan ke Israel saat gencatan senjata sementara akan berakhir.

Militer Israel mengatakan telah menghancurkan sejumlah tempat di Gaza menyusul tembakan roket dan telah menargetkan tempat teror di penjuru Gaza.

sumber : Alarabiya
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement