Kamis 14 Aug 2014 15:19 WIB

Sebanyak 1.416 ton Bantuan Kemanusiaan Masuki Gaza

Rep: C64/ Red: Erik Purnama Putra
Warga Jalur Gaza berdoa setelah masjid di sana hancur akibat serangan roket militer Israel.
Foto: AP Photo
Warga Jalur Gaza berdoa setelah masjid di sana hancur akibat serangan roket militer Israel.

REPUBLIKA.CO.ID, RAMALLAH --  Sekitar 1.416 ton bantuan kemanusiaan memasuki Jalur Gaza. Bantuan kemanusiaan tersebut membawa bahan makanan, obat-obatan hingga pembangkit listrik.

Ma'an News Agency, Rabu (13/8) melaporkan, perbatasan Rafah dibuka pada Selasa (12/8) dan pada hari yang sama bantuan kemanusiaan mulai memasuki Jalur Gaza.

Direktur Layanan Darurat dari Departemen Kesehatan Palestina Bassem al-Rimawi mengatakan, ribuan ton bantuan kemanusiaan yang memasuki Gaza itu melalui koordinasi dengan Bulan Sabit Meerah Mesir.  "Sekitar 75 persen dari semua persediaan yang masuk ke Gaza adalah dari sumber-sumber Mesir dan sebagian besar diantaranya dari bantuan dari militer," katanya.

Al-Rimawi menyatakan, sekitar 936 ton pasokan makanan dan obat-obatan dikirim oleh Angkatan Bersenjata Militer, sedangkan 57 ton obat-obatan dan perlengkapan medis dari Persatuan Dokter Arab. Kemudian, sekitar delapan ton termasuk tenda, selimut, obat-obatan dan 4,6 ton pasokan makanan dari Bulan Sabit Merah Mesir.

Tak hanya itu, sekitar delapan ambulans juga disediakan dari Universitas Palestina di Mesir dan dua ton lainnya merupakan obat-obatab dari Sindikat Dokter Mesir.

Sementara itu, Bulan Sabit Merah al-Azhar Mesir mengirimkan 47 ton termasuk makanan, obat-obatan dan perlengkapan medis dikirim oleh Bank Pembangunan Islam dan Bulan Sabit Merah.

Sedangkan, Bulan Sabit Merah Kuwait mengirimkan 10 ton obat-obatan dan perlengkapan medis. Dan, setengah ton obat-obatan dan perlengakapan medis dikirim dari Liga Arab. Kemudian, anggota Parlemen Yordania Muhammad al-Issha mengirikan 25 ton obat-obatan dan pasokan obat-obatan ke Jalur Gaza.

Al-Rimawi mengatakan, saat ini Bulan Sabit Merah Mesir tengah berusaha untuk mendapatkan 25 ton bahan makanan dan pasokan medis yang dikirim dari Kuwait ke Gaza.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement