Kamis 14 Aug 2014 16:05 WIB

Konvoi Bantuan Rusia Bersikukuh Masuki Wilayah Ukraina

Rep: Gita Amanda/ Red: Fernan Rahadi
Tentara Rusia
Foto: EPA/Anatoly Maltsev
Tentara Rusia

REPUBLIKA.CO.ID, VORONEZH -- Sebuah konvoi bantuan Rusia bersikukuh kembali melakukan perjalanan menuju Ukraina. Pada Kamis (14/8) pagi, konvoi mengambil jalan menuju selatan, kota yang dikuasai pemberontak di Luhansk.

Konvoi terdiri dari 262 kendaraan yang diparkir di sebuah markas militer di kota selatan Rusia, Voronezh. Truk bantuan terparkir sejak Selasa (12/8), di tengah ketidaksepakatan atas bagaimana bantuan masuk ke Ukraina.

Dengan mengirimkan konvoi melalui jalur selatan, Rusia dapat melanggar kesepakatan tentatif dengan Ukraina. Sebelumnya Rusia berjanji memberikan bantuan di bawah kontrol pemerintah perbatasan di Kharkiv, dan diperiksa Palang Merah.

Truk-truk kemungkinan besar akan menyeberang ke wilayah Luhansk, Ukraina. Moskow bersikeras telah mengkoordinasikan pengiriman barang bantuan dengan Palang Merah Internasional. Bantuan berkisar dari makanan bayi, daging kaleng, generator dan kantong tidur portabel.

Pada hari Rabu (13/8), perwakilan Palang Merah mengatakan mereka masih dalam kegelapan mengenai tujuan akhir konvoi.Para pejabat di Ukraina mengatakan, mereka khawatir misi bantuan untuk menutupi invasi Rusia.

Selama ini Kiev dan Barat menuduh Moskow memasok senjata untuk pemberontak pro-Rusia di timur Ukraina. Ketidakjelasan mengenai isi truk dan tujuan bantuan, hanya memicu kekhawatiran tentang niat Rusia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement