REPUBLIKA.CO.ID, AUSTRALIA -- Proses perceraian seringkali berjalan sulit dan tak menyenangkan. Akan adi lebih rumit lagi jika kasus perceraian itu menyangkut sebuah lahan pertanian.
“Sebuah lahan pertanian tak harus dijual (jika pasangan bercerai), namun jika pengadilan menimbang adanya unsur keadilan dan kesetaraan bagi suami dan istri, satu-satunya cara agar hak istri dipenuhi yakni mereka tak akan segan untuk memerintahkan penjualan,” ujarnya belum lama ini.
Ia menambahkan, “Namun sebagian besar dari kondisi itu akan bergantung pada durasi pernikahan dan besarnya kontribusi dalam mengurusi lahan tersebut, karena pengadilan menilai seluruh kontribusi, tak hanya kontribusi awal, termasuk kontribusi yang masih berjalan yang diberikan suami dan istri selama pernikahan.”
Fabian menjelaskan, banyak kasus perceraian di antara petani dapat menemui jalan tengah sebelum masuk ke pengadilan. Ia pun mendesak para petani dan pasangannya untuk memperjelas aset dan hutang mereka masing-masing sebelum mengurus perceraian.