Kamis 14 Aug 2014 20:10 WIB

ISIS Kuasai 7 Ladang Minyak Irak

Rep: c73/ Red: Esthi Maharani
Milisi ISIS di Irak.
Foto: www.lobelog.com
Milisi ISIS di Irak.

REPUBLIKA.CO.ID, BAGHDAD -- Militan Takfiri ISIS kini mengendalikan tujuh ladang minyak di Irak. Tak hanya itu, ISIS juga menguasai sejumlah besar gudang penyimpangan gandum. Hal tersebut dilansir dari PressTV pada Kamis, (14/8).

Badan Energi Internasional (IEA) dalam laporan pasar minyak bulanannya menyebutkan kapasitas ladang minyak yang telah dipegang ISIS sebesar 80ribu barel per hari.

ISIS dilaporkan telah menguasai ladang minyak Najma, Qayara, Himreen, Ajeel dan Balad. Selain itu, pada awal bulan ini mereka berhasil merebut ladang minyak Ain Zalah dan Batma di provinsi Nineveh.

Menurut IEA, para militan saat ini berada di sekitar 30km dari Bai Hasan yang merupakan ladang keempat terbesar di Irak. Disebutkan, aliran minyak potensial dari endapan minyak yang dipegang ISIS itu setara dengan sekitar $8.4 juta per hari di pasar internasional.

Selain minyak, militan juga menguasai pasokan besar gandum pada gudang simpanan hasil pertanian milik pemerintah, dan merupakan bendungan terbesar negara itu.

Menurut Departemen Perdagangan Irak, pemerintah membeli 1,1juta ton gandum dari petani Irak pada musim panen ini. Jumlah tersebut sama dengan hampir 20 persen dari konsumsi tahunan di Irak.

Direktur jenderal Dewan Gandum Irak, Hassan Ibrahim mengatakan, militan telah menjual gandum yang dicuri pada pemerintah Irak. Hal itu adalah upaya militan untuk menghasilkan uang sebagai bekal melakukan serangan selanjutnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement