Kamis 14 Aug 2014 23:23 WIB

Ini yang Dibutuhkan Indonesia Hadapi MEA

Dai Bachtiar
Foto: Antara
Dai Bachtiar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal (Purnawirawan) Da'i Bachtiar menilai faktor keamanan penting diwujudkan untuk mempersiapkan pembangunan ekonomi nasional, terutama menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015.

"Secara internal dalam negeri, masih terdapat potensi gerakan separatis dan konflik horizontal, sedangkan secara eksternal, potensi konflik di ASEAN sebetulnya relatif tinggi," kata Da'i Bachtiar dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis.

Hal itu disampaikan Dai saat menjadi pembicara utama dalam Diskusi Publik Provocative Proactive bertajuk "Darurat AEC 2015 Kesiapan Keamanan ASEAN Menghadapi Pasar Bebas ASEAN" di Jakarta, Kamis (14/8).

Mantan Duta Besar RI untuk Malaysia itu mencontohkan sejumlah negara masih berhadapan dengan persoalan penduduk ilegal. Selain itu, ujar dia, kejahatan juga berkembang semakin maju, seperti muncul kejahatan transnasional dan kejahatan cyber.

"Aspek keamanan nasional dan perekonomian memiliki kaitan yang signifikan. Potensi ekonomi yang dimiliki oleh Indonesia baru dapat terkonversi jadi hasil yang optimal jika didukung oleh keamanan nasional yang kokoh," tegasnya.

Selain itu, menurut dia, Indonesia sepatutnya menyiapkan sumber daya manusia (SDM) penegak hukum yang andal.

Ia mengatakan bahwa dirinya sempat menginisiasi berdirinya Jakarta Centre for Law Enforcement Cooperation bersama rekan-rekan penegak hukum Australia dan Uni Eropa.

Sebagai landasan fundamental, menurut Da'i, keamanan nasional juga hanya dapat terwujud dengan didukung sistem pemerintahan dan birokrasi dengan kualitas unggul. Hal itu, menurut dia, berdampak pada pembentukan regulasi dan kebijakan publik dapat berlangsung secara efektif dan efisien.

"Sekarang ini banyak regulasi yang tumpang-tindih, bahkan benturan antarpemangku kepentingan di pusat dan daerah. Ini hanya mungkin terjadi jika Indonesia dipimpin oleh seseorang yang berintegritas dan mampu memberikan keteladanan," ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement