REPUBLIKA.CO.ID, CALIFORNIA -- Amerika Serikat telah meluncurkan satelit pengintai ke luar angkasa. Satelit tersebut mampu menangkap gambar objek hanya jarak satu kaki (30 cm) dari seberang. Perusahaan yang berbasis di Colorado, DigitalGlobe, memiliki dan mengoperasikan satelit Worldview-3.

Satelit yang berada dalam pesawat roket Atlas 5 itu diterbangkan ke luar angkasa dari Pangkalan Udara Vandenberg di Pantai Pusat California pada Rabu (13/8). Proyek tersebut bergabung dengan Lockheed Martin dan United Launch Alliance.

Seperti dilansir dari PressTV (Kamis, 14/8), sebuah pernyataan dari perusahaan itu mengatakan resolusi akan cukup bagus untuk membedakan lempengan pada sebuah pertandingan bisbol. Perangkat ini juga dilengkapi dengan sensor infra merah, yang akan memungkinkan untuk melihat benda melalui kabut dan asap. Pemerintah AS adalah pelanggan pertama DigitalGlobe.

Manager program WorldView-3 pada Ball Aerospace, Jeff Dierks mengatakan sebuah satelit WorldView memiliki kemampuan yang unik, untuk gambar dasar di mana saja di dunia dalam sehari. Hal itu tuturnya, sulit untuk dilakukan dengan pesawat terbang. Dierks merupakan orang yang membangun pesawat ruang angkasa untuk DigitalGlobe.

Ikuti Whatsapp Channel Republika