Jumat 15 Aug 2014 09:28 WIB

Gencatan Senjata Jangka Panjang Palestina-Israel Segera Diumumkan

Rep: Puti Almas/ Red: Muhammad Hafil
Israel menargetkan masjid dalam serangannya ke Gaza, Palestina.
Foto: AP
Israel menargetkan masjid dalam serangannya ke Gaza, Palestina.

REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Wakil Sekretaris Jenderal Jihad Islam Palestina, Ziad al-Nakhaala mengatakan gencatan senjata jangka panjang antara Palestina dan Israel akan segera diumumkan. Ia mengatakan perundingan yang dilakukan dua belah di Kairo telah menghasilkan kemajuan besar, Kamis (14/8).

Kemajuan besar ini datang, setelah Israel dilaporkan telah mengurangi tuntutan-tuntutannya untuk membatasi gerakan Hamas dan Jihad Islam di Jalur Gaza. Tidak hanya itu, Israel tampaknya telah menyetujui tuntutan utama delegasi Palestina, yang menginginkan penghentian blokade terhadap Jalur Gaza. 

Kesepakatan antara kedua belah pihak nampaknya hampir 100 persen tercapai. Israel juga telah menyetujui tuntutan Palestina yang sebelumnya masih sulit mereka setujui. Tuntutan tersebut diantaranya, pembukaan penyebrangan ke Gaza dan memfasilitasi masuknya barang-barang ke dalam wilayah tersebut.

Perluasan area zona perikanan di Gaza dilaporkan juga telah disetujui oleh Israel. Tuntutan agar Israel mengakhiri adanya 'Zona Keamanan Israel' yang meliputi hampir 20 persen wilayah di Jalur Gaza, juga telah disetujui.

Nakhalaa menyebutkan, ada dua tuntutan yang saat ini masih dipertimbangkan oleh Israel. Tuntutan tersebut diantaranya pembukaan kembali pelabuhan serta bandara di Gaza. Namun, Israel bersedia memulai pembicaraan terhadap hal itu dan mengatakan akan melakukan itu selama satu bulan. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement