REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Pesawat-pesawat angkatan udara Jerman, Jumat (15/8), siap memberikan bantuan kemanusiaan ke Irak utara. Demikian kata laporan media saat Kanselir Angela Merkel mengatakan Berlin juga sedang mempertimbangkan mengirim senjata untuk membantu negara yang diperangi itu.
''Empat pesawat transportasi militer Jerman Transall C-160, membawa 36 ton sebagian besar perlengkapan medis dan pasokan makanan, Jumat terbang melalui Turki ke kota Kurdi Arbil,'' kata kantor berita nasional DPA.
Menteri Pertahanan Ursula von der Leyen mengatakan pekan ini bahwa Jerman mungkin juga akan mengirim perlengkapan militer non-mematikan, seperti kendaraan lapis baja, helm, rompi keamanan dan perlengkapan visi-malam.
Banyak anggota parlemen terkemuka telah menuntut bahwa Jerman juga memberi bantuan kepada pasukan Irak yang diperangi dan pasukan Kurdi di utara dengan senjata-senjata untuk membantu mereka mendorong kembali serangan oleh kelompok gerilyawan ISIS.
Merkel mengatakan kepada surat kabar bahwa penderitaan rakyat di bagian utara Irak, Yazidi, Kristen dan lain-lain, berada di tangan kelompok teror Negara Islam Turki dan Suriah (ISIS).
"Menghentikan kemajuan kelompok garis keras ini dan membantu orang-orang yang membutuhkan adalah tugas bagi seluruh masyarakat internasional," katanya seperti dikutip oleh Hannoversche Allgemeine Zeitung.
"Ini memerlukan bantuan kemanusiaan dan mungkin pasokan peralatan bagi mereka yang berjuang melawan para teroris itu,'' katanya.