REPUBLIKA.CO.ID, QUETTA -- Polisi bentrok dengan kelompok bersenjata otomatis, granat dan memakai rompi bunuh diri di Pakistan tenggara, Jumat pagi, setelah menggagalkan dua serangan terpisah terhadap pangkalan udara militer yang menewaskan enam dari penyerangnya.
Pejabat mengatakan pangkalan udara Samungli, yang digunakan Angkatan Udara Pakistan, dan pangkalan udara militer Khaild dijadikan sasaran serangan itu. Para pejabat juga mengatakan pertempuran masih berlangsung di dekatnya.
Pangkalan udara militer itu terletak sekitar 12 kilometer (tujuh mil) dari Quetta, ibu kota Provinsi Baluchistan, yang dilanda pemberontakan.
"Baku-tembak senjata itu terjadi di dekat kedua pangkalan udara tersebut, enam gerilyawan sejauh ini telah tewas," kata Sarfaraz Bugti, menteri dalam negeri provinsi, kepada AFP.
"Target serangan itu adalah kedua pangkalan udara, tetapi polisi dan pasukan keamanan menggagalkan serangan-serangan tersebut," tambah Bugti.