REPUBLIKA.CO.ID, UKRAINA -- Pejabat Ukraina mengatakan kargo yang dibawa oleh pemberontak pro-Rusia akan diperiksa oleh petugas penjaga perbatasan Ukraina. Kargo tersebut akan menuju kota-kota di timur Ukraina.

Pemeriksaan ini dilakukan karena Ukraina khawatir konvoi tersebut membawa perlengkapan militer untuk pemberontak. Pejabat keamanan Ukraina mengatakan mereka telah melihat kolom lapis baja pengangkut personel dan truk militer menyeberang ke Ukraina.

Pemerintah Rusia telah secara konsisten membantah tuduhan telah  mempersenjatai atau melatih para pemberontak, yang memicu konflik pada bulan April ketika mereka menguasai beberapa kota di timur Ukraina.

Pejabat Ukraina mengatakan konvoi kargo yang dibawa pemberontak pro-rusia akan dikirim ke Luhansk setelah dilakukan pemeriksaan.

Konflik, Ukraina dan Rusia telah menewaskan lebih dari 2.000 jiwa. Kekerasan dimulai ketika pemberontak pro-Rusia menyita gedung-gedung pemerintah dan mencoba untuk menyatakan kemerdekaan.

Presiden Rusia Vladimir Putin pada hari Kamis mengunjungi Krimea. kunjungan tersebut banyak mengundang kecaman Internasional.

Ukraina mengatakan secara resmi telah memprotes Rusia atas kunjungan tersebut dengan mengatakan itu adalah penghinaan terhadap kedaulatan Ukraina.

Seperti dilansir BBC, Putin mengatakan tujuan Rusia adalah untuk menghentikan pertumpahan darah di Ukraina sesegera mungkin.

Ikuti Whatsapp Channel Republika