REPUBLIKA.CO.ID, FERGUSON -- Remaja kulit hitam yang tewas tertembak oleh polisi di Ferguson beberapa hari lalu diduga adalah pelaku perampokan. Hal ini dikatakan oleh pihak kepolisian, Jumat (15/8).
Michael Brown, pada pekan lalu ditembak oleh polisi saat berada di dekat pertokoan di Kota Ferguson. Polisi mengatakan, Brown ditembak akibat melakukan perlawanan saat hendak ditangkap. Namun, saksi-saksi mengatakan Brown ditembak, saat remaja berusia 18 tahun itu telah mengangkat kedua tangannya sebagai tanda penyerahan diri.
Polisi mengkonfirmasi Brown sebagai salah satu dari dua pelaku perampokan di dalam sebuah toko. Rekaman CCTV yang ada dalam toko tersebut menunjukan Brown tengah mengancam seorang petugas penjaga toko. Brown diketahui hendak merampok cerutu yang dijual oleh toko tersebut.
Namun, Brown terlihat melakukan perampokan tanpa menggunakan senjata apapun. Rekan Brown yang diduga sebagai pelaku perampokan kedua, Dorian Johnson sebelumnya mengatakan tidak ada perampokan yang mereka lakukan di saat penembakan terjadi.